Menjadikan pesan Email dan acara Kalender Anda mudah diakses oleh pengguna difabel

Sertakan teks alternatif dengan semua visual.

Konten visual mencakup gambar, grafik SmartArt, bentuk, grup, bagan, objek yang disematkan, tinta, dan video.

Teks alt membantu penyandang tunanetra untuk memahami hal yang penting pada gambar dan visual lainnya.

Hindari penggunaan teks dalam gambar sebagai satu-satunya cara penyampaian informasi penting. Jika memang harus menggunakannya, ketikkan teks tersebut pada dokumen. Di teks alt, deskripsikan gambar dengan singkat dan singgung keberadaan teks beserta tujuannya.

Menambahkan teks alt ke visual

Tambahkan teks hyperlink yang penting.

Orang yang menggunakan pembaca layar terkadang memindai sekumpulan tautan. Tautan harus menyampaikan informasi yang jelas dan akurat tentang tujuan. Misalnya, sertakan judul lengkap halaman tujuan dan bukan menautkannya pada teks Klik di sini.

Menambahkan teks hyperlink

Pastikan bahwa warna bukanlah satu-satunya cara menyampaikan informasi.

Pengguna tunanetra, yang memiliki daya penglihatan rendah, atau buta warna mungkin akan sulit memahami informasi yang disampaikan dengan warna tertentu.

Misalnya, tambahkan garis bawah ke teks hyperlink dengan kode warna agar pengguna yang buta warna tahu bahwa teks tersebut ditautkan, meskipun mereka tidak dapat melihat warnanya. Untuk judul, pertimbangkan untuk menambahkan font tebal atau menggunakan font yang lebih besar.

Menggunakan format font yang mudah diakses

Gunakan kontras yang cukup untuk warna teks dan latar belakang.

Teks dalam email Anda harus dapat dibaca dalam mode Kontras Tinggi, agar semua orang termasuk orang-orang dengan disabilitas visual dapat melihatnya dengan baik.

Sebagai contoh, gunakan skema warna kontras tinggi atau warna cerah di ujung spektrum warna yang berlawanan. Skema hitam dan putih memudahkan orang-orang yang buta warna untuk membedakan teks dan bentuk.

Menggunakan warna font yang mudah diakses

Gunakan ukuran font yang lebih besar (11pt atau yang lebih besar), font sans serif, dan ruang kosong yang cukup.

Para penderita disleksia menggambarkan bahwa teks seperti “berenang bersama” pada suatu halaman (satu baris teks berdesakan dengan baris di bawahnya). Teks sering terlihat melebur menjadi satu atau mengalami distorsi.

Kurangi panjang teks untuk penderita disleksia atau orang yang memiliki daya penglihatan rendah. Misalnya, mereka mungkin lebih mudah membaca font sans serif yang familier, seperti Arial atau Calibri. Jangan menulis menggunakan huruf kapital semua dan hindari penggunaan huruf miring atau garis bawah. Menyertakan spasi kosong yang cukup di antara paragraf.

Menggunakan format font yang mudah diakses

Gunakan judul dan gaya bawaan.

Untuk mempertahankan urutan tab dan mempermudah pembaca layar membaca email atau acara kalender Anda, gunakan urutan judul logis serta alat pemformatan bawaan di Email untuk Windows 10 dan Kalender untuk Windows 10.

Misalnya, atur judul dalam urutan logis yang ditentukan sebelumnya. Gunakan urutan Judul 1, Judul 2, lalu Judul 3 daripada Judul 3, Judul 1, lalu Judul 2. Dan, organ informasi ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Idealnya, setiap judul hanya memiliki beberapa paragraf.

Menggunakan format font yang mudah diakses

Menggunakan gaya daftar berpoin

Menggunakan daftar berurutan

Gunakan struktur tabel yang sederhana dan tentukan informasi header kolom.

Pembaca layar akan selalu melacak lokasi mereka pada tabel dengan menghitung sel tabel. Jika tabel tertumpuk dengan tabel lainnya atau sel tergabung atau terpisah, pembaca layar akan berhenti menghitung sehingga tidak dapat menyediakan informasi penting tentang tabel setelah titik tersebut. Sel kosong pada tabel juga dapat membuat orang yang menggunakan pembaca layar menduga bahwa tidak ada lagi hal yang perlu diperhatikan pada tabel tersebut.

Pembaca layar juga menggunakan informasi header untuk mengidentifikasi baris dan kolom.

Menggunakan header tabel