Artikel ini menguraikan sintaks rumus dan penggunaan fungsi MAXA di Microsoft Excel.
Deskripsi
Mengembalikan nilai terbesar dalam daftar argumen.
MAXA mirip dengan MINA. Untuk informasi selengkapnya, lihat contoh-contoh fungsi MINA.
Sintaks
MAXA(value1,[value2],...)
Sintaks fungsi MAXA memiliki argumen ini:
-
Value1 Diperlukan. Angka 1 sampai 255 yang ingin Anda cari nilai terbesarnya.
-
Value2,... Opsional. Jumlah argumen 2 sampai 255 yang ingin Anda cari nilai terbesarnya.
Keterangan
-
Argumen dapat berupa: angka, nama, array, atau referensi yang berisi angka; teks representasi angka; atau nilai logika, seperti TRUE dan FALSE, dalam sebuah referensi.
-
Nilai logika dan teks representasi angka yang Anda ketikkan secara langsung ke dalam daftar argumen akan dihitung.
-
Jika argumen adalah array atau referensi, hanya nilai dalam array atau referensi yang digunakan. Sel kosong dan nilai teks dalam array atau referensi diabaikan.
-
Argumen yang merupakan nilai kesalahan atau teks yang tidak dapat diterjemahkan menjadi angka menyebabkan kesalahan.
-
Argumen yang berisi evaluasi TRUE sebagai 1; argumen yang berisi teks atau evaluasi FALSE sebagai 0 (nol).
-
Jika argumen tidak berisi nilai, maka MAXA mengembalikan 0 (nol).
-
Jika Anda ingin memasukkan nilai logika dan teks representasi angka dalam sebuah referensi sebagai bagian dari penghitungan, gunakan fungsi MAX.
Contoh
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.
Data |
||
0 |
||
0,2 |
||
0,5 |
||
0,4 |
||
TRUE |
||
Rumus |
Deskripsi |
Hasil |
=MAXA(A2:A6) |
Angka terbesar dalam rentang A2:A6. Karena nilai TRUE mengevaluasi ke 1, ini adalah yang terbesar. |
1 |